Senin, 01 Desember 2008

P H B S

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT



Kesibukan individu dalam kegiatan sehari-hari telah melupakan banyak hal. Hal-hal yang sebetulnya sederhana dan sebaiknya dikerjakan, terkadang diabaikan. Manusia dalam mengisi kehidupannya melakukan berbagai aktivitas melalui berbagai kegiatan. Daftar panjang pekerjaan yang harus dilakukannya telah banyak melupakan banyak hal. Sebagian besar waktu digunakan untuk menyelesaikan tuntutan hidup. Padahal banyak masalah yang terabaikan yang mungkin mempunyai nilai yang tinggi bagi dirinya dimana salah satunya adalah kesehatan.

Mencegah sakit adalah lebih mudah dan murah dari pada mengobati seseorang apabila jatuh sakit. Salah satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan berperilaku hidup sehat. Gaya hidup sehat adalah segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan.


Keuntungan berperilaku hidup sehat :

  • Merasa tenteram, aman dan nyaman, memiliki rasa percaya diri, hidup seimbang, tidur nyenyak.

  • Berpenampilan lebih sehat dan ceria

  • Sukses dalam pekerjaan

  • Menikmati kehidupan sosial di lingkungan keluarga, handai taulan dan tetangga


1. PEMERIKSAAN KEHAMILAN DILAKUKAN MINIMAL 4 X

Tujuan pemeriksaan wanita hamil adalah menyiapkan ia sebaik-baiknya baik secara fisik maupun mental, serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga keadaan setelah melahirkan mereka sehat dan normal, tidak hanya fisik, tetapi juga mental.

Wanita menikah yang terlambat haidnya sekurang-kurangnya 1 bulan harus sebaiknya memeriksakan kesehatannya karena besar kemungkinan adanya kehamilan sehingga bidan atau dokter langsung dapat memberikan perawatan untuk Ibu hamil.

Ibu yang sedang hamil, harus mengetahui beberapa hal yang penting :

  1. Ibu hamil perlu menjaga diri agar tetap sehat dan kuat, supaya dapat melahirkan anak yang sehat dan kuat pula. Karena itu ibu perlu memeriksakan kehamilan secara teratur ke Posyandu atau Puskesmas, paling sedikit 4 kali selama kehamilan yaitu :

  • Kehamilan 3 bulan 1 kali

  • Kehamilan 6 bulan 1 kali

  • Kehamilan 7-9 bulan 2 kali

  1. Selama kehamilan Ibu perlu mendapat imunisasi TT untuk melindungi bayi ibu dari serangan penyakit Tetanus yang biasa menyerang bayi baru lahir sampai berumur 1 bulan. Bila bidan atau petugas imunisasi tidak datang ke Posyandu, Ibu harus datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kehamilan dan memperoleh imunisasi. Pemeriksaan kehamilan paling sedikit 4 kali selama kehamilan, 2 diantaranya juga sekaligus untuk mendapatkan imunisasi TT.

  2. Mulai kehamilan 6 bulan perlu minum pil zat besi 1 butir sehari secara teratur agar tetap sehat dan kuat sehingga Ibu dapat melahirkan dengan selamat. Ada kemungkinan karena pil zat besi tersebut Ibu akan susah buang air besar, tapi hal ini bisa diatasi dengan lebih banyak makan sayuran daun hijau.

  3. Pada pemeriksaan kehamilan tersebut, Ibu akan diperiksa tekanan darahnya dan juga penimbangan berat badan.

  4. Cukup istirahat, makan makan yang bergizi, menjaga kebersihan badan dan jika meminum obat harus dengan petunjuk dokter.


2. KEIKUTSERTAAN DALAM KB


Mengikuti Keluarga Berencana akan membantu kita mengatur kelahiran karena kita bisa merencanakan kapan akan hamil dan kapan tidak akan hamil. Inti dari Keluarga Berencana adalah mengatur kehamilan. Yang dimaksud dengan mengatur kehamilan adalah:

  • Mengatur agar kehamilan terjadi pada usia aman yaitu antara 20 tahun sampai 35 tahun. Hal ini didasari oleh pertimbangan bahwa usia ini merupakan kondisi terbaik dari seorang wanita. Jika seorang wanita hamil di luar dari rentang umur ini, maka akan terjadi peningkatan faktor resiko penyulit pada kehamilan dan persalinan bagi wanita tersebut.

  • Mengatur jarak antara 2 kelahiran antara 2 sampai 4 tahun, karena pada saat itu kondisi ibu telah pulih benar

  • Mengatur jumlah kelahiran dimana jumlah yang dianjurkan adalah 2 kali dan maksimal 3 kali. Hal ini penting karena terlalu sering melahirkan juga akan meningkatkan faktor resiko penyulit pada persalinan ibu tersebut.


Ada banyak metode yang dapat dipakai untuk mengikuti program Keluarga Berencana. Mulai dari alat KB untuk ibu, sampai alat KB untuk bapak juga tersedia. Perlu pemeriksaan dan konsultasi cermat antara pasangan akseptor KB dengan dokter tentang pemilihan alat KB yang tepat bagi pasangan tersebut.
Manfaat ber-KB :

  1. mencegah kurang darah

  2. Ibu menjadi sehat

  3. Anak menjadi sehat

  4. Rumah tangga lebih terawat.


3. PENIMBANGAN BALITA 8 KALI TIAP TAHUN


Untuk mengetahui pertumbuhan anak, anak harus ditimbang setiap bulan sampai berumur lima tahun. Hasil setiap kali penimbangan dicatat pada Kartu Menuju Sehat (KMS) yang disediakan pada tempat-tempat yang disediakan Posyandu.

Berat badan anak naik bila mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna yang lebih tua dibandingkn dengan penimbangan sebelumnya, artinya anak tersebut sehat. Berat badan anak tidak naik apabila: turun, tetap, atau bertambah tetapi pindah ke pita warna yang lebih muda, artinya anak tidak sehat.

Pada KMS tidak hanya berat badan anak yang dicatat tetapi juga keadaan kesehatan anak, makanannya dan lain-lain. Bila terjadi gangguan terhadap kesehatan nak, dapat diberikan pertolongan oleh petugas kesehatan atau kalau perlu dirujuk ke Puskesmas. Hal ini merupakan manfaat lain dari penimbangan anak setiap bulan.

Ibu yang memiliki anaka berusia 0-5 tahun, ada beberapa hal yang perlu diketahui :

  1. Anak umur 0-5 tahun perlu ditimbang setiap bulan. Penimbangan akan menunjukkan kepada kita anak tumbuh baik atau tidak. Jika anak tidak tumbuh petugas atau kader Posyandu atau Puskesmas akan membantu agar anak tumbuh menjadi baik.

  2. Bila anak berat badannya naik, berarti anak tumbuh dengan baik. Teruskan penimbangan pada bulan berikutnya.


4. JUMLAH SIKAT GIGI = JUMLAH ANGGOTA KELUARGA


Mulut merupakan pintu gerbang masuknya makanan dan minuman, dibentuk oleh ranhang atas dan rahang bawah serta bibir , gigi, pipi, langit-langit, lidah dan ludah. Setiap bagian tersebut, mempunyai fungsi masing-masing. Sisa-sisa makanan yang halus dan tidak berwarna setelah kita makan akan melekat pada permukaan gigi terutama pada daerah perbatasan gusi dengan gigi. Sisa-sisa makanan inilah yang disebut plak yang merupakan tempat berkumpulnya bakteri. Proses inilah yang jika terus dibiarkan akan membuat lubang gigi (gigi keropos), gusi berdarah, mulut berbau, da akhirnya dapat terjadi kerusakan gigi yang permanen hingga harus dicopot.

Salah satu usaha untuk mencegahnya yaitu dengan pemeliharaan kesehatan gigi, dengan cara :

  1. Jagalah kebersihan mulut, dengan menyikat secara teratur sesudah makan, sebelum tidur, dan sesudah jajan.

  2. Hindarilah makan yang dapat merusak gigi seperti permen dan coklat.

  3. Gigi yang sudah berplak atau karang gigi secepatnya dibersihkan sehingga kuman yang ada pada karang gigi tidak dapat berkembang.

  4. Gunakanlah sikat gigi 1 buah untuk 1 orang. Jangan memakai sikat gigi bersama-sama karena dapat menyebarkan kuman-kuman bakteri gigi dan mulut dari gigi yang sakit ke gigi yang sehat.

  5. Periksakanlah gigi secara teratur kedokter gigi atau puskesmas minimal 6 bulan sekali.


5. ANGGOTA KELUARGA TIDAK MINUM-MINUMAN KERAS


Minum-minuman keras dapat membahayakan kesehatan kita, dia juga dapat membuat kita ketergantungan (ada rasa ingin meminumnya lagi) selain itu akan merogoh saku kita semakin banyak dan banyak lagi. Penyakit yang dapat diakibatkan minum-minuman keras adalah gangguan pada hati, pusing, mata merah, tenaga berkurang (cepat lelah), tidak sadar bahkan dapat mengakibatkan kecelakaan dan tindakan kejahatan tanpa disadari. Jika terjadi pada keluarga kita dalam satu rumah ada yang minum-minuman keras maka akan sering terjadi pertengkaran keluarga, menjadi contoh yang tidak baik untuk anggota keluarga yang lain (istri dan anak-anak) dan keluarga menjadi tidak harmonis karena minum-minuman keras dapat membuat kita hilang kendali terhadap emosi.


6. ANGGOTA KELUARGA TIDAK ADA YANG MEROKOK



Asap rokok amat berbahaya bagi kesehatan anda. Di dalam rokok banyak mengandung zat kimia yang jumlahnya mencapai 4.000 jenis dan 63 di antaranya dapat menyebabkan penyakit kanker. Penyakit lain yang dapat ditimbulkan akibat rokok adalah Penyakit Jantung, Penyakit paru-paru, Penyakit flu (hidung berair), Batuk, Laringitis, Sakit Kepala, Infeksi Virus dan masih banyak lagi penyakit berbahaya lainnya.

Maka dari itu, berhentilah merokok jika anda ingin terbebas dari penyakit yang ditimbulkan oleh asap rokok. Merokok juga memberi kesan buruk kepada keluarga dan orang sekeliling anda. Bagi ibu hamil yang merokok atau menghisap asap rokok dapat menyebabkan kecacatan pada janin atau janin mati dalam kandungan. Kemudian efek untuk orang yang tidak merokok khususnya balita dan anak-anak asap rokok dapat menyebabkan si anak mengalami perkembangan paru-paru yang lambat. Selain itu merokok dapat menyebabkan penyakit asma.
Manfaat berhenti merokok :

  1. Hidup lebih lama

  2. Dapat menghindari racun yang ada dalam rokok.

  3. Dapat melindungi diri, keluarga dan orang lain dari bahaya merokok.

  4. Menjadi teladan yang baik bagi anak-anak.

  5. Dapat meningkatkan kecerdasan serta memiliki tubuh yang sehat

  6. Gigi lebih putih dan segar

    Cara-cara untuk berhenti merokok:

    1. Tanamkan pada diri untuk berhenti merokok.

    2. berfikir positif.

    3. adanya dukungan dari orang sekitar.

    4. gunakan terapi pengganti nikotin.


7. MELAKSANAKAN PSN (PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK) TIAP MINGGU

Pemberantasan sarang nyamuk dapat dilakukan dengan cara 3 M, yaitu antara lain :

  1. Menguras bak mandi

  2. Menutup tempat-tempat air

  3. Mengubur benda-benda yang dapat menampung air

Menguras yaitu mengganti air dalam bak mandi, menyikat dinding bak mandi dan penampungan air seminggu sekali. Menutup tempat-tempat air yaitu menutup tempat penampungan air supaya tidak dijadikan tempat bersarangnya nyamuk sehingga nyamuk tidak berkembang biak. Mengubur yaitu mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan. Memperbaiki saluran air dan talang air yang tidak lancar dan rusak. Selain dari 3 M tersebut sebaiknya kita juga melakukan pembersihan lingkungan dari sampah-sampah yang berserakan atau sampah sampah yang tidak pada tempatnya. Selain jadi sumber penyakit juga sampah bisa mengganggu keindahan lingkungan, juga bau sampah menyebabkan terganggunya pernafasan.


8. MAKAN 3 KALI SEHARI

Ada dua hal yang dapat kita amati dalam kehidupan sehari-hari yaitu adanya pertumbuhan dan gerakan atau kegiatan yang dilakukan. Seseorang butuh makanan untuk pertumbuhan dan kerja. Namun ada hal lain yang tidak terlihat, seperti gerakkan dan kejadian di dalam tubuh kita, misalnya denyut jantung, paru, saluran pencernaan dan sebagainya. Gerakkan atau kegiatan ini berjalan dalam tubuh dengan lancar, teratur dan terus-menerus. Untuk melakukan kegiatan di atas maka tubuh membutuhkan unsur yang disebut zat gizi/makanan.

Kegunaan makanan bagi tubuh :

    1. Makanan sebagai zat pemberi tenaga, makanan bermanfat memberi kekuatan bagi tubuh dan dapat menghilangkan rasa lapar.

    2. Makanan untuk membangun tubuh, makanan atau zaat yang dapat membengun dan tumbuh pada manusia disebut juga zat pembangun.

    3. Makanan untuk mengatur pekerjaan dalam tubuh, ada kejadian sehari-hari yang kurang mendapat perhatian kita. Misalnya terjadi pembekuan darah pada saat tangan teriris. Pada tempat yang dingin, tubuh mengadakan gerakkan sendiri, yaitu menggigil, untuk maksud menyesuaikan suhu dalam tubuh dan suhu di sekeliling manusia. Makanan mempunyai zat pengatur, yang peranannya adalah mengatur pekerjaan di dalam tubuh.

Seseorang dapat makan dua atau tiga kali dalam sehari, tergantung dari kebiasaan makan seseorang di keluarganya. Yang perlu diperhatikan adalah susunan bahan makanan serta jumlahnya, untuk berbagai golongan umur. Disarankan agar makanan yang dimakan setiap waktu makan mempunyai kadar gizi yang kurang lebih sama. Makanan yang sehat berarti makanan tersusun mengandung ketiga fungsi zat gizi di atas, dalam jumlah dan mutu yang sesuai bagi tiap-tiap orang. Makanan yang dimakan sehari-hari umumnya terdiri dari sepiring nasi, sepotong lauk, semangkuk sayuran, dan kadang-kadang juga ada penyegar seperti buah.


9. ANGGOTA KELUARGA MENGGUNAKAN AIR BERSIH


Yang dimaksud dengan sanitasi lingkungan adalah pengawasan lingkungan fisik, biologis, sosial, dan ekonomi yang mempengaruhi kesehatan manusia, dimana lingkungan yang berguna ditingkatkan dan diperbanyak, sedangkan lingkungan yang merugikan diperbaiki atau dihilangkan.

Salah satu kebutuhan dasar manusia yang berasal dari lingkungan adalah air. Air ini diperlukan untuk minum, memasak, mandi, mencuci, membersihkan, dan untuk keperluan-keperluan lainnya. Untuk ini diperlukan air yang memenuhi syarat kesehatan baik secara kualitas maupun kuantitas.

Air rumah tangga dikatakan memenuhi syarat bakteriologis bila:

  • Tidak mengandung suatu bibit penyakit

  • Tidak mengandung bakteri tinja manusia

Karena bibit penyakit dapat keluar bersama tinja manusia, maka disyaratkan air rumah tangga tidak dikotori oleh tinja manusia.

  • air bersih yaitu air tersebut harus memenuhi kriteria yaitu jernih, tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.


10. ANGGOTA KELUARGA MENGGUNAKAN JAMBAN YANG SEHAT


Dalam kehidupan sehari-hari banyak faktor di lingkungan kita yang dapat mengganggu atau merugikan kesehatan bila tidak ditangani dengan sebaik-baiknya, mulai dari pembangunan rumah, kebersihan pekarangan, pembuangan kotoran, penyediaan air minum, pemberantasan serangga penular penyakit dan lain-lain.

Pada umumnya, setiap penderita penyakit perut yang menular, di dalam tubuhnya mengandung kuman-kuman penyakit. Kuman tersebut dibawa keluar melalui kotorannya. Jika kotoran tidak tersebar keman-mana, bibit-bibit penyakitpun tidak tersebar. Hal ini dapat dicapai bila kita membiasakan diri buang kotoran di jamban (kakus) yang memenuhi syarat, sehingga kuman-kuman penyakit tidak mencemari sumber air, permukaan tanah dan tidak terjangkau lalat atau serangga lain.

Keuntungan memilik jamban sehat adalah:

  • Meningkatkan kebersihan lingkungan

  • Mencegah penularan penyakit perut.

  • Menghilangkan bau busuk.

  • Mudah dipakai / dicapai baik siang, malam ataupun waktu hujan.

Macam-macam jamban:

  1. Jamban Cemplung

Adalah jamban tanpa leher angsa. Lobang dan tempat jongkoknya berada di atas sumuran dan dilengkapi dengan tutup yang dapat diangkat dan dipasang. Tutup ini berguna untuk mengurangi tersebarnya bau busuk dan mencegah masuknya lalat atau serangga lain.

Bagian-bagiannya adalah:

  1. Lantai jamban

  2. Lubang jamban

  3. Tutup lubang

  4. Sumuran

  5. Rumah jamban

  1. Jamban Leher Angsa

Jamban leher angsa mempunyai:

    1. Lantai dan tempat jongkok

    2. Penampungan pertama kotoran berbentuk leher angsa

    3. Sumuran tempat penampungan kotoran

    4. Rumah jamban

Jamban leher angsa dapat juga dibuat dengan memakai saluran pembuang kotoran dari tempat penampungan ke tempat penampungan kotoran. Leher angsa selalu berisi air dan berguna untuk:

  • Mencegah bau busuk

  • Mencegah masuknya lalat atau serangga lain

Syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam membuat rumah jamban:

  1. Ruangan cukup leluasa untuk bergerak.

  2. cahaya dalam ruangan cukup terang.

  3. lubang pertukaran hawa cukup.

  4. lantai tidak licin.

Dalam membuat jamban, perlu diperhatikan bahwa jarak antara sumuran jamban dan sumber air paling sedikit harus 10 meter. Hal ini untuk menjaga agar sumber air tidak tercemari air rembesan dari sumuran jamban. Pencemaran demikian akan lebih mudah terjadi pada musim hujan atau bila lapisan tanah disitu gembur. Akibatnya air akan berbau dan mengandung kuman penyakit. Setelah digunakan jamban harus dipelihara kebersihannya, untuk itu perlu disediakan ember, air, sapu lidi dan sikat lantai.

Menyediakan jamban sehat disetiap keluarga, serta memakai dan memeliharanya dengan baik, berarti mencegah keluarga anda dan masyarakat sekeliling dari serangan penyakit.


11. IKUT DANA SEHAT / JPKM


Pengertian Dana Sehat JPKM

Dana sehat merupakan suatu upaya pemeliharaan kesehatan dari, oleh dan untuk masyarakat yang diselenggarakan berdasarkan atas azas usaha bersama dan kekeluargaan dengan pembiayaan secara pra-upaya dan bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Dalam pelaksanaannya dana sehat terbagi dalam beberapa bentuk dan juga untuk mengelompokkannya dibuat stratifikasi agar dalam pembinaan dan pengembangannya dapat memudahkan dalam intervensi dukungan teknis.

Bentuk-Bentuk Dana Sehat

Berdasarkan Kepesertaan, dikelompokan berdasarkan :

1. Administrasi Wilayah

Peserta kelompok ini mengikuti wilayah administrasi atau tempat tinggalnya, seperti RT, RW, Desa atau Kelurahan, Kecamatan dan lainnya. Dana sehat ini merupakan pengembangan dari kegiatan yang terkait dengan pengembangan wilayah administrasi seperti Posyandu, Polindes, dan kegiatan PPK.

a. Institusi Sekolah

Peserta ini dibentuk melalui institusi sekolah sebagai tindak lanjut dari kegiatan UKS. Berdasarkan tingkatannya ada dana sehat tinglat SD, SLTP, dan SMU serta mungkin Perguruan Tinggi.

b. Institusi Keagamaan

Peserta adalah simpatisan atas kesadaran anggota berdasarkan organisasi keagamaan, misalnya Muhammadiyah, NU, Perdaki, dll.

c. Orgasnisasi Koperasi

Peserta ini adalah salah satu kegiatan koperasi yang bersangkutan.

d. Kelompok Seminat

Peserta ini didasarkan pada keanggotaan seseorang pada kelompok tertentu, seperti pedagang kaki lima, akseptor KB, tani, dan lain-lain.

Bentuk-Bentuk Premi

Suatu cara pengumpulan premi dari anggota sangat bervariasi antara dana sehat yang satu dengan yang lain:

1. Berupa Uang

Pola ini mudah diterima bagi kelompok masyarakat yang sudah maju atau sering berhubungan dengan dunia luar, meskipun demikian cara pengumpulannya cukup bervariasi.

2. Berupa Barang

Pembayaran premi dengan dalam bentuk barang, antara lain hasil pertanian, perkebunan yang dikonversi dalam bentuk nilai uang.


3. Dari Sisa Hasil Premi

Premi ini hanya dimiliki dengan peserta yang bergabung dengan koperasi. Karena pada akhir tahun koperasi menghitung Sisa Hasil Usaha (SHU) kemudian atas kesepakatan anggota sebagian dana dari SHU digunakan untuk membayar premi.

4. Berupa Tenaga atau Upah Kerja

Premi dibayar dengan memberikan jasa dalam bentuk tenaga seseorang yang diberi upah, upah tersebut dibayarkan ke Kas Dana Sehat.


12. KELUARGA MENYEDIAKAN OBAT SEDERHANA MINIMAL 3 JENIS


Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan bertujuan untuk memberikan pengobatan dan perawatan darurat agar dapat menolong jiwa penderita dan mencegah keadaan lebih parah atau cacat.

Tindakan yang dilakukan dalam memberikan pertolongan pertama:

      1. Panggilah dokter selekas mungkin, atau bila dokter tak mungkin segera datang, kirimkanlah penderita segera ke rumah sakit.

      2. Hentikan perdarahan

      3. Cegah dan atasi syok atau gangguan keadaan umum yang lainnya

      4. Cegah infeksi.

Obat-obat sederhana yang sebaiknya disediakan dalam kotak obat di rumah diantaranya:

  • Oralit, untuk mengatasi diare.

  • Obat untuk mengobati luka kecil

  • Perban, untuk menutup luka

  • Obat penurun panas.

  • Balsem

  • Kayu putih

  • Obat pembersih luka

  • Obat tetes mata


13. KELUARGA MENANAM DAN MENGGUNAKAN TOGA MINIMAL 3 JENIS


TOGA (Tanaman Obat Keluarga) pada umumnya tanaman yang sudah lazim ditanam di pekarangan rumah atau tumbuh di daerah pemukiman. Khasiat tanaman obat digunakan berdasarkan gejala penyakit seperti batuk, demam, pusing dan sebagainya. Dengan demikian lebih dititik beratkan terhadap pengobatan simptomatik, sebelum bersifat pemecahan terhadap sebab penyakit.

Ramuan obat tersebut digunakan untuk pengobatan darurat. Yaitu apabila obat modern tidak segera diperoleh. Jika setelah menggunakan obat tradisional penyakitnya tidak berkurang penderita supaya berobat ke Puskesmas atau Rumah Sakit. Bahan baku yang digunakan dalam ramuan obat tersebut harus segar atau apabila kering harus dalam keadaan baik. Jangan menggunakan bahan baku yang berkapang, dimakan serangga, atau terkena kotoran hewan. Bahan baku sebelum diramu dibersihkan terlebih dahulu, bahan baku yang segar harus dicuci terlebih dahulu dengan air bersih.

Macam-macam tanaman obat keluarga:

  • Sirih, untuk ramuan obat hidung berdarah atau mimisan.

  • Jahe, untuk ramuan obat sakit kepala karena pilek.

  • Saga, untuk ramuan obat sariawan.

  • Kaca piring, untuk ramuan obat sariawan.

  • Cengkeh, untuk ramuan obat sakit gigi.

  • Dadap serep, untuk ramuan obat demam.

  • Mentimun, untuk ramuan obat demam.

  • Cocor bebek, untuk ramuan obat demam.

  • Bawang merah, untuk ramuan obat demam pada anak.

  • Daun jambu biji, untuk obat mencret.

  • Kembang sepatu, untuk ramuan obat demam pada anak.

Tidak ada komentar: